Mari Bersama Wujudkan Desa Krasak yang Mandiri

Artikel

TRADISI BARI'AN DESA KRASAK

27 Maret 2023 12:12:52  SAHAB  65 Kali Dibaca  Berita Desa

Barikan atau bari'an berasal dari Bahasa Arab barro 'ayubarri'utabri'an atau bari'an yang berarti bebas, membebaskan atau membersihkan dari kesalahan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan bebas ialah bebas dari bala', mara bahaya dan sebagainya. Secara terminologi, barikan merupakan tradisi atau ritual selametan yang dilakukan oleh penduduk desa sebagai upaya untuk meminta keselamatan kepada Tuhan agar masyarakat terhindar dari bala' (ujian, bencana atau kemalangan). Barikan memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur atas diberikannya nikmat kesehatan dan kesembuhan dari mara bahaya yang sedang terjadi. Selain itu, barikan juga dilakukan untuk mendoakan leluhur desa.

Barikan menjadi salah satu tradisi yang ada di setiap desa, salah satunya adalah di Desa Krasak. Masyarakat Desa Krasak melaksanakan barikan pada siang hari setelah sholat Jum’at di makam Tuan Maulana desa Krasak Kec.Pecangaan dan hari senin legi di makam Padas yang terletak di Makam Padas, kegiatan barikan Desa Krasak di laksakan sebelum Bulan Romadhon atau puasa, hal tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat Desa Krasak tilik kubur / nyadran / nyekar makam kerabat keluarga sebelum bulan puasa.

Pada acara barikan masyarakat Desa Krasak datang dengan membawa makanan dan beberapa ubarampe (perlengkapan) yang menjadi adat dalam tradisi barikan seperti jenang, kendi, kelapa muda (degan), bubur abang putih, tempe, telur, ikan asin, nasi buceng, dan sebagainya. Ubarampe yang dibawa memiliki makna tersendiri dalam istilah kebudayaan. Salah satunya adalah nasi buceng.

Nasi buceng merupakan ubarampe yang harus ada disetiap tradisi barikan. Nasi buceng adalah nasi yang dibentuk kerucut serta terdapat bawang, terasi dan cabai yang ditancapakan dengan lidi lalu ditaruh dalam daun pisang yang sudah dibentuk. Adapun filosofi nasi buceng adalah nyebut seng kenceng. Bagian atas dibuat mengkerucut sebagai pengingat bahwa kita harus fokus dalam melakukan kegiatan dan mencapai harapan, seperti belajar, berdzikir, dan sebagainya. Sedangkan bagian bawah dibuat lebar sebagai bentuk kokohnya iman kita kepada yang Maha Esa.

Setelah masyarakat berkumpul, tradisi barikan dimulai dengan meletakkan ubarampe di tempat petilasan atau dipojokan, sedangkan makanannya masih dibawa masyarakat sendiri. Kemudian dilanjutkan doa bersama dan diakhiri dengan ramah tamah atau makan bersama. Adapun ubarampe tersebut ditinggal sesuai lokasi barikan sedangkan makanan boleh dibawa pulang

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Wilayah Desa

Aparatur Desa

Back Next

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Kantor Desa
Alamat : Jl.Jepara-Kudus Km 17 Krasak Rt 02 Rw 02 Pecangaan Jepara
Desa : Krasak
Kecamatan : Pecangaan
Kabupaten : Jepara
Kodepos : 59462
Telepon : 02917520141
Email : desakrasak01@gmail.com

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:53
    Kemarin:28
    Total Pengunjung:27.093
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:216.73.216.30
    Browser:Mozilla 5.0

Arsip Artikel

27 Februari 2025 | 7 Kali
LAPORAN REALISASI APBDes Tahun 2024
26 Februari 2025 | 6 Kali
APBDes 2025
24 Januari 2025 | 5 Kali
MUSDES BLT DD T.A 2025
25 Januari 2024 | 18 Kali
Info Grafis APBDes Desa Krasak Tahun 2024
25 Januari 2024 | 14 Kali
LAPORAN REALISASI APBDes Tahun 2023
11 Juli 2023 | 21 Kali
LAPORAN REALISASI APBDes Tahun 2022
27 Maret 2023 | 65 Kali
TRADISI BARI'AN DESA KRASAK
26 Agustus 2016 | 1.857 Kali
Sejarah Desa
26 Agustus 2016 | 1.165 Kali
Wilayah Desa
30 April 2014 | 897 Kali
RT RW
24 Agustus 2016 | 889 Kali
Pemerintah Desa
24 Agustus 2016 | 840 Kali
Data Desa
07 November 2014 | 821 Kali
Pemerintahan Desa
24 Agustus 2016 | 787 Kali
Visi dan Misi

Fanspage Desa Krasak