Sudah menjadi kewajiban bagi setiap pemerintahan desa untuk mengadakan kegiatan MUSDES (Musyawarah Desa) setiap menjelang akhir tahun guna membahas kegiatan-kegiatan dan program apa saja yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.begitu juga halnya dengan pemerintahan desa Krasak.

Malam itu,jum'at tanggal 11 Desember 2020 bertempat di pendopo balaidesa Krasak pihak pemerintah desa menggelar kegiatan MUSDES RAPBDes tahun 2021 dengan menghadirkan BPD,para ketua RT,ketua RW,tokoh agama,dan tokoh Masyarakat guna membahas program kegiatan di tahun 2021.

Dengan masih mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 70 orang peserta berjalan cukup tertib dan lancar.

   Adapun hal yang menjadi pokok pembahasan pada malam itu ialah regulasi dan aturan dari pemerintah pusat tentang  pengelolaan Dana Desa dalam penerimaan bantuan BLT yang ternyata masih diperpanjang hingga tahun 2021.

   Pemerintah desa mengabarkan bahwasanya untuk anggaran Dana Desa tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar kurang lebih 5,2% dibanding tahun 2020 (yaitu dari Rp. 1,122,565,000; menjadi Rp. 1,181,042,000;).

akan tetapi disisi lain anggaran yang bersumber dari Alokasi Dana Desa juga mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar kurang lebih 8% dari pendapatan tahun kemarin (yaitu dari Rp. 541,332,000; menjadi Rp. 499,059,000;).

Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi beberapa program kegiatan yang seharusnya bisa dilaksanakan di tahun 2021 mejadi tertunda.oleh sebab itu pemerintah desa mengajak para ketua RT,ketua Rw,dan para tokoh masyarakat untuk bermusyawarah menentukan kebijakan program kegiatan di tahun 2021.(*red)